Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2025, Ma’had Daarul Mumtaz menggelar sebuah acara istimewa bertajuk “Gebyar Sholawat Collab”, menghadirkan kolaborasi apik antara Group Sholawat Adnan Mumtaza dan Al-Fatikh dari OKI, (Kamis, 23/10/2025).
Panggung megah terbuka Open Air Stage di halaman utama pesantren menjadi saksi kemeriahan malam penuh syahdu, ketika lantunan sholawat menggema ke langit-langit malam di bawah cahaya lampu panggung yang lembut dan semilir angin yang menenangkan.
Pagelaran ini menampilkan vokalis utama Queen Nadiyya yang berduet dengan Gus Arifin OKI, keduanya tampil penuh harmoni dengan backing vocal dari masing-masing grup. Lantunan sholawat tersaji indah, menciptakan suasana yang bukan sekadar hiburan, melainkan juga dzikir musikal yang menggugah jiwa.
Meski sejak pagi mendung sempat bergelayut di langit pesantren, Allah SWT menghadiahkan cuaca yang cerah dan sejuk sepanjang malam pagelaran. Para hadirin — terdiri dari santri Ma’had Daarul Mumtaz, santri Sholaatul Fatikh OKI, wali santri, undangan kehormatan, serta jamaah umum yang datang dari berbagai daerah sekitar — tampak larut dalam suasana syahdu dan bahagia
Acara dibuka secara resmi oleh Gus Damas Alhasy, S.S., selaku Ketua Yayasan Ma’had Daarul Mumtaz, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar diperingati, tetapi harus dimaknai sebagai momentum perubahan dan peningkatan kualitas diri santri serta pesantren.
“Dulu para kiai dan santri berjuang di medan perang dengan semangat Resolusi Jihad. Kini tugas santri adalah melanjutkan perjuangan itu lewat belajar dengan giat, berdisiplin, dan menyiapkan diri menjadi pemimpin masa depan,” tegas beliau penuh semangat.
Di sela-sela acara, panitia membagikan hadiah kepada para santri berprestasi dalam ajang Lomba Semarak Hari Santri Nasional 2025. Cabang lomba yang dipertandingkan mencakup Cerdas Cermat Bahasa Inggris, English Conversation, Spelling Bee, Tahfidzul Qur’an, Doa Harian, hingga Panahan, yang semuanya menggambarkan semangat santri yang seimbang antara ilmu, adab, dan olahraga.
Pagelaran Gebyar Sholawat Collab yang berlangsung mulai pukul 19.00 hingga 23.00 WIB tersebut menjadi malam yang tak terlupakan, diawali dengan pembacaan Al-Barzanji dan diakhiri dengan Mahallul Qiyam.
Cahaya panggung terbuka berpadu dengan langit malam yang jernih bertabur bintang, menjadikan acara ini bukan hanya sekadar pertunjukan seni religi, melainkan sebuah refleksi rasa syukur atas nikmat perjuangan dan semangat keislaman yang terus hidup di dada para santri.
Bagi Ma’had Daarul Mumtaz, peringatan Hari Santri bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan perayaan jati diri dan pembuktian eksistensi santri sebagai pelanjut estafet perjuangan ulama dan bangsa. (GD/SN)
