Aspirasi SantriEditor's PicksKaderisasiKail (Kajian Ilmu)KreatifitasKronika

Beberapa Ide Kreatif Bagaimana Menghidupkan Masjid NU

Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat Islam. Sejarah mencatat bahwa masjid di zaman Rasulullah ﷺ menjadi pusat dakwah, pendidikan, ekonomi, hingga penguatan sosial. Di era sekarang, terutama bagi masjid-masjid NU, peran strategis ini harus dihidupkan kembali agar jamaah tidak hanya datang untuk shalat, tetapi menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan, sosial, dan pemberdayaan.

Lalu, kegiatan apa saja yang bisa dikembangkan agar jamaah mau datang, ramai, dan betah di masjid? Berikut adalah ide-ide kreatif yang bisa diterapkan:

1. Kajian Tematik dan Majelis Ilmu yang Menarik

Buat kajian keislaman dengan tema yang sesuai kebutuhan jamaah, seperti:

  • Fiqih Praktis (fiqih ibadah, muamalah, parenting Islami).
  • Ngaji Kitab Kuning ala NU dengan gaya santai dan aplikatif.
  • Majelis Dzikir dan Shalawat untuk menghidupkan tradisi ahlussunnah wal jama’ah.
  • Kajian Anak Muda (ngaji kreatif, tafsir ringan, halaqah inspiratif).

Gunakan metode interaktif, tanya-jawab, dan media digital (slide, video) agar lebih menarik.

2. TPQ dan Madrasah Diniyah

Masjid NU bisa menjadi basis pendidikan anak-anak melalui:

  • TPQ modern dengan metode menyenangkan.
  • Madrasah Diniyah sore hari untuk memperkuat ilmu agama.
  • Kelas Tahfidz dan Tilawah dengan target hafalan tertentu.

3. Kegiatan Pemuda Masjid (RISMA)

Agar anak muda betah di masjid, libatkan mereka dengan program:

  • Ngaji Bareng dan Diskusi Milenial dengan kopi dan jajanan ringan.
  • Pelatihan Media Dakwah Digital (desain konten Islami, video pendek).
  • Olahraga Sunnah (panahan, futsal, badminton) disinergikan dengan masjid.
  • Workshop Keterampilan (public speaking, bisnis halal, literasi digital).

4. Kegiatan Sosial dan Ekonomi Umat

Masjid bisa menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial:

  • Gerakan Sedekah Jumat untuk santunan dhuafa.
  • Bazar UMKM Halal di halaman masjid.
  • Koperasi Masjid untuk simpan-pinjam syariah.
  • Pelatihan Kewirausahaan Islami untuk jamaah.

5. Layanan Kesehatan dan Konseling

Bisa diadakan, bekerja sama dengan Puskesmas, Mantri atau Nakes.

  • Cek Kesehatan Gratis bekerjasama dengan klinik atau tenaga medis.
  • Konseling Keluarga dan Pernikahan untuk mengatasi masalah rumah tangga.
  • Edukasi Pola Hidup Sehat Islami.

6. Majelis Keluarga dan Parenting Islami

Program khusus untuk orang tua:

  • Seminar Parenting ala Rasulullah.
  • Ngaji Keluarga (suami-istri dan anak bersama).
  • Pelatihan Pendidikan Anak berbasis nilai-nilai Islam.

7. Pelatihan dan Literasi Digital Islami

Masjid bisa mengadakan:

  • Kelas Editing Konten Dakwah.
  • Pelatihan Admin Media Sosial Masjid.
  • Program Literasi Digital Anti Hoaks.

8. Program Kebersihan dan Keindahan Masjid

Melibatkan jamaah dalam:

  • Jumat Bersih (gotong royong membersihkan masjid).
  • Taman Masjid yang Asri agar nyaman untuk jamaah.
  • Kompetisi Hias Masjid untuk anak-anak muda.

9. Festival Masjid dan Event Khusus

Sesekali buat acara meriah tapi tetap Islami:

  • Festival Santri dan Lomba Islami (MTQ, azan, kaligrafi, nasyid).
  • Festival Kuliner Halal NU.
  • Peringatan Hari Besar Islam dengan konsep kreatif dan edukatif.

10. Ruang Kreatif Dakwah

Sediakan fasilitas seperti:

  • Perpustakaan Mini di masjid.
  • Ruang Baca dan Diskusi untuk pelajar dan mahasiswa.
  • Media Center Dakwah dengan Wi-Fi gratis untuk kebutuhan belajar dan konten positif.

Masjid NU harus kembali menjadi pusat aktivitas yang tidak hanya menenangkan jiwa, tetapi juga memberdayakan umat. Dengan menghadirkan program-program kreatif, inovatif, dan sesuai zaman, jamaah akan merasa masjid bukan sekadar tempat shalat, tetapi rumah kedua yang penuh keberkahan. (SN)

Penulis: Gus Damas Alhasy, SS.

Related posts